Makloon

Rabu, 03 Februari 2016

Permen jahe sembuhkan impotensi tahunan

Pernahkah mendengar orang yang sudah tahunan terkena musibah impotensi, kemudian dapat kembali normal seperti orang normal pada umumnya, malahan langsung menikah dengan gadis yang selisih umurnya hampir 25 tahun. kemudian apa sih rahasianya, padahal orang tersebut bukanlah dari golongan ekonomi berlebihan. untuk hidup aja kadang cukup, kadang harus hutang dulu ke tetangga. 




Tersebutlah kisah di pinggiran kota yang dekat dengan pasar tradisional, setiap hari hilir muding manusia dengan berbagai jenis profesi mengisi keramaian pasar tersebut. termasuk orang yang kita bicarakan di awal, sebut saja pakde Toha yang sudah berumur 55 tahun. berprofesi sebagai kuli serabutan di pasar tersebut selama lebih dari separuh hidupnya. saat ini dia hidup sebatang kara, istri meninggalkannya karena kebutuhan batinnya yang tidak bisa dipenuhi. 


kebutuhan batin tersebut adalah hubungan suami istri yang seharusnya secara rutin diberikan olah pakde toha, tapi tidak bisa diberikan karena pengaruh kecelakaan yang menyebabkan kejantanannya melemah dan tidak berdaya lagi. berbagai cara dan pengobatan sudah dilakukan dan hanya berujung kepada pecahnya rumah tangga pakde Toha. 


Kini pakde hidup dengan anak terakhir nya yang telah menikah bersuamikan pedagang yang jualan di pasar yang sama, mungkin karena tresno jalaran soko kulino. baik anak, maupun anak mantu gigih berusaha untuk memperbaiki ekonomi keluarganya. rencana uang yang ditabung mau di gunakan untuk membeli kios yang lebih besar. anaknya juga membantu suaminya dengan membuat permen jahe yang dibuat secara tradisional di belakang rumahnya. 



setiap pulang dari pasar pakde toha tidak lupa mencicipi permen jahe 2 - 3 butir dan itu dilakukan setiap hari dengan tujuan untuk menghangatkan tubuh dan menghilangkan lelah setelah seharian bekerja. memang ditubuh rasa hangat sangat terasa setelah 1 jam mengkonsumsi permen jahe. tidak terasa sudah hampir 4 bulan pakde toha rutin mengkonsumsi permen jahe setiap harinya. hingga mulai dirasakan keanehan dan kejanggalan. 


selama belasan tahun saat pakde toha bangun tidur, tidak dirasakan rasa tegang di alat kelaminnya. namun kini, setiap pagi penisnya berdiri dan tegang seperti pada saat masih muda. selain itu setiap kali pakde bekerja di pasar dan melihat penampilan para wanita yang beraktifitas dengan posisi yang istimewa, secara perlahan rangsangan pada pangkal paha akan terasa dan menimbulkan ereksi yang maksimal. hal ini dirasakan oleh pakde dan hal ini dipendam hingga 2 bulan berikutnya. 


setelah genap 6 bulan, pakde mulai memberanikan bercerita dengan anak mantu nya karena sesama pria dan sanng anak agak tidak percaya hingga pakde membuka celananya dan memamerkan penisnya yang tegang ke anak mantunya. seketika anaknya tertawa keras sekali dan memanggil istrinya, memberitahukan untuk memanggil ibu kandungnya agar rujuk kembali dengan ayahnya. anak perempuan pakde dengan malu-malu menanyakan kebenaran cerita suaminya dan pakde mengangguk penuh percaya diri. 



Singkat cerita kemudian dengan di comblangi oleh teman-temannya, pakde toha menikahi adik penjual nasi rames yang memang janda di tinggal mati suaminya yang dahulu berprofesi sebagai supir truck yang meninggal karena kecelakaan yang disebabkan rem blong membuat truck meluncur bebas ke dalam jurang. tentunya pada awal pernikahan banyak gunjingan dan selalu jadi bahan olok-olok di pasar, karena banyak orang tahu pakde toha di cerai istri nya karena anu nya tidak bisa bangun dan sekarang sudah berdiri tegak menyambar janda muda yang selisih umurnya 25 tahun sendiri. kisah ini menjadikan permen jahe anaknya laris manis.  


saya juga pengin rutin konsumsi permen jahe. dari hitungan sangat lebih murah daripada konsumsi obat kuat ataupun konsultasi ke dokter. mari kita hitung, 3 butir permen jahe Rp 1500. dikonsumsi rutin selama 4 bulan ( 120 hari ), berarti konsumsi permen jjahe membutuhkan modal Rp 1500 X 120 hari itu sama dengan Rp 180.000. murah sekali bukan. mulai hari ini saya mau rutin. 
bagaimana dengan anda ?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar